Shida Manaka berbicara tentang “kesukaannya pada hal yang menyenangkan” dengan senyuman yang tanpa beban. Kemudian, di dalam pikirannya pada waktu membicarakan tentang hal itu, mungkin terbesit wajah rekan-rekannya itu. Maka dari itu, BUBKA sangat ingin mengumpulkan mereka semua. Ada di mana negara ini? Apa tujuannya? Untuk apa pemotretan ini dilakukan? Itu hal yang tidak penting. Hal yang terpenting adalah Mona Kingdom dapat bersenang-senang.
PERMAINAN BOLA YANG ELEGAN
– Sebagai perayaan berdirinya Mona Kingdom, kami sudah menyiapkan sampul untuk bulan ini!
Suzumoto: Eehh!!
Watanabe: Hebat.
Shida: Aku bahkan nggak tahu soal itu.
– Itu adalah bukti loyalitas BUBKA terhadap Mona Kingdom.
Shida: Terima kasih banyak. Aku senang.
– Sebenarnya sudah terkonfirmasi bahwa Mona Kingdom begitu bangga dengan persatuannya yang kuat seperti baja, tapi saya dengar kemarin sempat terjadi sedikit cekcok.
Shida: Kemarin kami menyelaraskan koreografi, tapi Dani (Oda) tidak mempedulikanku.
Oda: Apa salahnya sih?!
Shida: Dia ngomongnya dingin banget ke aku, jadi aku bilang ke dia, “Kamu mau dicopot dari Mona Kingdom?”.
Oda: Fufufufu.
– Kau tidak akan memanggilnya ke pemotretan sampul ini, begitu? (XD)
Shida: Iya. Akane lalu ikut-ikutan. “Kamu beneran dicopot lho,” dia bilang begitu (XD).
Moriya: Fufufu.
– Menurut saya Oda-san hanya melakukan pekerjaannya dengan benar.
Oda: Itu betul! Lalu, aku bilang ke dia, “Kita nggak dapat jatah sampul!”. (XD)
– Saya lega kau akhirnya bisa ikut. Ngomong-ngomong, member yang akan tampil di sampul ditentukan oleh member itu sendiri adalah pencapaian luar biasa yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah majalah ini! Mona Kingdom telah membajak BUBKA!
Semua: Eehh!!!
Moriya: Hebat~!
Suzumoto: Terima kasih banyak!
– Bagaimana pemotretan tadi?
Oda: Pakaiannya agak…
Shida: Fufufufu…
Moriya & Suzumoto: Ahahaha!
– Kalian langsung menertawakannya (XD).
Oda: Ini benar-benar beda dari pakaian yang biasa kupakai. Awalnya aku memakai Sutajan…
Watanabe: Yang bener Sukajan.
Oda: Ya itu, aku tadi pakai Sukajan, tapi biasanya aku nggak pakai baju model lama semacam itu, jadi itu tadi menyenangkan.
– Saat memakai pakaian hitam di akhir tadi, kalian memakai make-up yang beda dari biasanya, ya?
Moriya: Itu pertama kalinya aku memakai make-up yang seperti itu untuk sampul.
– Mona Kingdom memang harus keren.
Suzumoto: Fufufufufu.
– Siapa yang paling cocok?
Moriya: Sudah pasti Baginda Raja.
Oda: Iya.
Shida: Terima kasih, sampai diistimewakan seperti itu.
– Kau sudah menyelesaikan pelatihanmu, ya? (XD)
Shida: Itu lucu (XD).
– Oda-san tadi dibully sewaktu pemotretan.
Oda: Kenapa bisa begitu, ya~? (XD)
– Shida-san and Watanabe-san yang utamanya membully.
Watanabe: Fufufu. Oda Nana, beritahu nama anakmu yang umur 5 tahun!
Oda: Apaan sih?
Watanabe: Kalau gitu, beritahu nama anakmu yang umur 1 tahun!
Oda: Hentikan~! (XD)
Yonetani: Ahahaha.
– Dia punya anak? (XD)
Watanabe: Dia punya anak umur 1 tahun dan 5 tahun.
Oda: Aku nggak punya anak! (XD)
Shida: Soalnya Oda Nana itu mama-talent (XD). (mama-talent: talent yang memiliki anak; seseorang yang menjadi talent dan mama di saat bersamaan)
Watanabe: Hahaha.
Oda: Aku ini idol!
– Kau selalu dibully seperti ini selama pemotretan tadi, tapi kau tidak repot-repot meresponnya. Kenapa begitu?
Oda: Aku nggak perlu mempedulikannya. Aku fokus pada pemoretan.
– Apa 365 harimu selalu begitu?
Oda: Sejujurnya iya.
Shida: Fufufufu.
– Kondisi itu seperti menutup pintu hati dan pintu kamar secara bersamaan. Saya dapat memahaminya.
Oda: Benar sekali, fufufu.
Moriya: Aku akhirnya paham (XD). Tapi, Dani. Kali ini pemotretan sampul lho, sampul.
Shida: Dani, pemotretan sampul lho? (XD)
Oda: Kalau kalian bilang begitu, aku nggak bisa ngomong apa-apa.
– Apa yang kalian rasakan selama mengikuti pemotretan lainnya tadi?
Oda: Kita tadi main bowling, kan?
Shida: Iya. Aku mencetak gutter dan strike. Ahahahaha!
Moriya: Ayunanmu itu lebar banget (XD).
Shida: Soalnya aku cuma punya 2 pilihan. Aku tidak bisa menjatuhkan satupun pin atau aku bisa menjatuhkan semua pin (XD).
Moriya: Baginda Raja memang hebat.
Shida: Fufufufu.
– Apa kalian tidak terlalu sering bermain bowling?
Shida: Tidak terlalu sering setelah lulus SD.
– Shida-san dan Watanabe-san pergi ke game center, kan?
Watanabe: Iya. Aku melawan Raja.
Shida: Itu menyenangkan.
– Di edisi bulan lalu, kami menampilkan interview tentang Mona Kingdom, apa kalian sudah melihatnya?
Watanabe & Moriya: Kami melihatnya.
– Semua orang?
Shida: Kamu pasti nggak baca, kan? (menunjuk ke Suzumoto)
Suzumoto: Iya.
Shida: Dani, kamu juga nggak baca, kan?
Oda: Iya… Fufufufu.
Shida: Yone, kamu baca?
Yonetani: Aku baca kok.
Shida: Eh!! Makasih!
– Kau membacanya karena memang tertarik? Atau membacanya karena sekedar ikut-ikutan saja?
Yonetani: Aku cuma ikut-ikutan. Aku penasaran apa sih Mona Kingdom.
– Bagaimana setelah membacanya, Watanabe-san?
Watanabe: Aku sampai ngakak lho.
Oda: Heee~.
Watanabe: Itu lucu banget.
Moriya & Yonetani: Iya, lucu.
Shida: Gawat.
Watanabe: Aku ditunjuk jadi “Kolonel” misalnya…
Semua: Ahahaha!
Watanabe: Dia memberikan jabatan pada kami semua. Aku nggak paham kenapa member-member ini disebut Mona Kingdom.
– Ternyata begitu.
Watanabe: Aku baru sadar belakangan kalau pemotretan hari ini ternyata buat Mona Kingdom, syukurlah aku membacanya.
– Kau ternyata sungguh membacanya. Soalnya kita memang harus melakukan persiapan sebelum melakukan suatu pekerjaan. Lho? Ada member yang tidak melakukan persiapan sih…
Oda: Aku tahu Mona Kingdom jadi topik pembicaraan sih, tapi…
– Tapi?
Oda: Fufufufu.
– Tolong berhenti menghindari pertanyaan dengan tersenyum (XD). Oda-san yang dipilih menjadi “Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi” karena suka membaca buku, ternyata malah tidak membaca BUBKA, saya rasa itu adalah penistaan terhadap jabatanmu (XD).
Shida: Betul sekali!
Oda: Ahahaha.
Watanabe: Dani~.
Oda: Tapi, kupikir sepertinya memang menarik..
– Itu yang kau pikirkan, tapi kau tidak membacanya (XD).
Semua: Ahahaha.
Shida: Aku akan mencopotmu. Aku akan mencopotmu dari jabatanmu.
Oda: Kamu mau mencopotku dari jabatan menteri?
Shida: Bahkan seandainya ada pemotretan berikutnya, aku nggak akan memanggilmu.
Moriya: Itu dobel gawat.
– Siapa yang akan kau masukkan sebagai penggantinya?
Shida: Fuuchan (Saito Fuyuka).
Yonetani: Ternyata begitu!
Shida: Aku sangat ingin memasukkannya.
– Tapi sebelum itu, masih ada Watanabe Rika sebagai member trainee Mona Kingdom, bukan?
Oda: Trainee?! (XD)
Shida: Ahahaha! Trainee!
Oda: Maksudnya apa sih? (XD)
Shida: Mulai sekarang, Pee (Rika) akan pindah ke Mona Kingdom (XD).
– Sudah sewajarnya menarik masuk member under.
Shida: Itu gawat, kan?
Watanabe: Dani~.
Shida: Apa kamu akan membacanya di rumah nanti?
Oda: Aku akan membacanya di rumah nanti.
RASA DANI
– Di edisi sebelumnya, Raja memberikan jabatan pada setiap member, bagaimana menurut kalian tentang itu?
Watanabe: Aku tidak tahu arti “Kolonel”, jadi aku mencarinya… kupikir aku jadi ingin meraih kemenangan.
Semua: Ahahaha!
Shida: Di mana?
Yonetani: Apa? (XD)
– Kami tidak mengetahui targetmu (XD).
Watanabe: Aku juga nggak tahu (XD).
– Walaupun kau tidak tahu, tapi karena sudah ditunjuk sebagai “Kolonel”, kau jadi ingin meraih kemenangan (XD).
Watanabe: Karena aku sudah menerima jabatan ini, aku harus melindungi negara ini.
– Semangat yang luar biasa! Padahal ada seseorang yang menerima jabatan “Gubernur Licik” sih…
Oda & Yonetani: Ahahaha.
Moriya: Itu aku! Karena aku nggak tahu artinya, jadi aku mencarinya. Itu maksudnya aku jadi orang yang jahat, ya?
– Orang jahat di kesempatan yang “jahat” (XD).
Semua: Ahahaha.
Moriya: Makanya, aku akan menambahkan sifat licik ke diriku.
– Dia ditunjuk menjadi “Gubernur Licik” karena dia sudah punya sifat itu, kan?
Shida: Dia sudah punya sifat itu sejak awal.
– Sifat Gubernur Licik itu memangnya yang seperti apa? (XD)
Moriya: Tapi, aku senang!
– Kau senang!? (XD) Berbicara tentang Moriya-san, di edisi sebelumnya kami membicarakan tentang dirimu yang berteriak di toilet (XD).
Semua: Ahahaha!
Suzumoto: Itu pernah kejadian!
Shida: Kalian pasti masih ingat, kan!? Semuanya bilang “Eh? Siapa yang teriak itu?”.
Oda: Betul!
Shida: Semuanya tanya ke staff, “Ada seseorang yang teriak di toilet, kan?” (XD)
Moriya: Itu betul (XD).
– Apa kau melakukannya agar bersemangat? Atau untuk menghilangkan beban pikiran?
Moriya: Untuk menghilangkan beban pikiran (XD).
Shida: Teriakannya serem banget!
– Apa kau menyimpan beban pikiran sebanyak itu?
Moriya: (mengangguk)
Semua: Ahahaha!
Moriya: Kupikir pasti ada sesuatu yang terjadi di hari itu (XD). Pokoknya aku tiba-tiba ingin berteriak, tapi ternyata aku membuat yang lain khawatir, aku jadi merasa “Eh?” (XD)
– Kau tiba-tiba ingin berteriak di toilet? (XD)
Moriya: Aku tiba-tiba ingin melakukannya (XD).
– Tapi, saya merasa member Mona Kingdom itu sering berteriak. Suzumoto-san juga melakukannya.
Suzumoto: Eh?
Shida: Kau sering berteriak.
– Kau berteriak “Ahhhhhh!!!”, begitu bukan?
Watanabe: Eh?
Shida: Kyahahaha!
– Apa kau bisa berteriak sedikit saja?
Suzumoto: Ahhhh!!!
Semua: Ahahaha!
– Misalnya saat pemotretan, kau selalu berteriak, kan!? Menurut saya pembaca tidak bisa memahaminya, teriakan itu memberikan kesan yang kuat.
Suzumoto: Dulu aku suka melakukannya. Tapi sekarang beda cerita.
– Apa yang sering kau lakukan sekarang?
Watanabe: Dia selalu nempel ke Dani akhir-akhir ini.
Shida: Betul.
– Apa maksudnya menempel itu? (XD)
Oda: Dia selalu menatapku.
Suzumoto: (menatap Oda)
Oda: Nah, dia selalu kayak gini. Dia selalu menggangguku.
– Itu artinya Suzumoto-san menyukai Oda-san?
Suzumoto: Iya (langsung dijawab).
– Bagaimana perasaan Shida-san and Watanabe-san terhadap Oda-san? Saya menebak kalian juga menyukainya.
Watanabe: Aku suka dia.
Shida: Aku suka dia, tapi nggak kayak Monta (Suzumoto).
– Jadi, bukan cinta.
Watanabe: Aku ingin menggigitnya.
Shida: Semacam… aku ingin memakannya.
– Kau ingin memakannya?!
Oda: Ahahaha.
Shida: Fufufufu. Aku ingin menggigit Dani.
Watanabe: Iya.
– Apanya yang “iya”?! Apa kalian sungguhan ingin menggigitnya?
Watanabe: Aku dan Shida pernah menggigitnya.
Shida: Dia benar-benar tidak suka (XD).
– Di bagian mana kalian menggigitnya?
Watanabe: Lengannya.
– Bagaimana rasanya setelah digigit mereka?
Oda: Biasa aja.
– Biasa saja (XD).
Shida: Dia nggak bereaksi sama sekali.
– Eh, apa kau telah masuk ke jalan Buddha?
Oda: Penggemar jadi iri padaku. Mereka bilang, “Enak banget ya~”.
Watanabe: Penggemar Dani tanya padaku, “Bagaimana rasanya?”
Oda: Ahahaha!
– Bagaimana rasanya?
Watanabe: Hambar.
Oda: Ahahaha!
– Kalau yang menggigit dan digigit tidak merasakan apa-apa, itu tidak akan menghasilkan apapun dong? (XD)
Shida: Itu nggak akan menghasilkan apa-apa (XD).
– Akan tetapi, mungkin kerajaan ini memang memiliki semangat semacam itu.
Semua: Betul, betul.
KEMAMPUAN CHEF
– Mari kembali ke pembahasan mengenai jabatan, ada orang yang menjabat “Chef”, bukan?
Yonetani: Itu aku. Aku suka makan sih, tapi…
Shida: Kamu nggak bisa masak!
Yonetani: Aku memang nggak bisa masak (XD).
– Kau Chef yang tidak bisa masak!? (XD)
Moriya: Itu gawat dong! Kamu harus berusaha keras!
Shida: Aku pernah dikasih ramen cup sama dia.
Yonetani: Ah, memang pernah (XD).
Shida: Kupikir Yone mungkin membawa makanan.
Yonetani: Kupikir aku punya sesuatu, waktu kucari ternyata ada ramen (XD).
– Dia ditunjuk sebagai “Chef” hanya karena satu kejadian itu? (XD)
Yonetani: Ahahaha! Ah, bukan ramen, tapi udon (XD).
Semua: Ahahaha!
Shida: Apalagi yang ukuran jumbo.
Yonetani: Iya, gede banget (XD).
– Itu 5 kali lebih besar dari ukuran normal. Apa kau tidak pernah memasak?
Yonetani: Tidak pernah.
– Apa tidak masalah “Chef” dari Raja tidak bisa memasak?
Yonetani: Yah… tidak masalah. Aku bisa masak seadanya, kalau disuruh masak, aku akan memasak (XD).
– Loyalitasmu sungguh hebat (XD). Kemudian, ada yang menjabat sebagai “Tuan Putri”.
Shida: Fufufufu.
– Karena dia tidak membacanya, pasti dia tidak tahu. “Tuan Putri” adalah Suzumoto-san.
Suzumoto: Ahh, aku baru aja tanya. Mengejutkan, ya~ (tenang).
– Reaksimu jelek sekali (XD).
Shida: Atmosfer kayak gini yang bikin dia tuan putri banget.
Moriya: Nggak centil gitu, ya?
– Benar juga. Tuan Putri yang centil itu pasti tidak disukai.
Shida: Aku nggak suka (menyilangkan lengan).
– Atau mungkin dia tidak mau merusak imej dirinya.
Shida: Aku ingin dia berbuat sesuai keinginannya.
– Apakah setelah ini kau tetap mau menjadi “Tuan Putri”?
Suzumoto: Iya. Aku akan berbuat sesuai keinginanku.
– Lalu, ada jabatan “Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi”.
Moriya: Beneran deh, apa sih itu?
Oda: Apa maksudnya?
Shida: Eh? Soalnya kamu suka baca buku (XD).
Oda: Cuma gara-gara itu?!
Shida: Soalnya nggak ada jabatan yang lain.
Oda: Ternyata nggak ada jabatan lain (XD).
Moriya: Kamu udah ditunjuk, kan? Itu hebat lho!
Oda: Iya sih, dobel makasih.
Shida: Soalnya, Dani nggak punya imej yang lain, kan?
Suzumoto: Gimana kalau orang yang jaga kastil?
Shida: Ah, itu bagus!
Moriya: Ahh!!
Shida: Dewa Pelindung!
– Itu sih keren sekali!
Oda: Mungkin bagus juga.
Shida: Tapi, dia pasti lemah deh (XD).
Moriya: Kamu bisa melindungi apapun yang terjadi?
Oda: Dobel bisa dong!
Shida: Kamu pasti nggak ngapa-ngapain. Paling cuma baca buku di depan kastil.
Oda: Fufufu. Mungkin emang baca buku sih (XD).
Moriya: Pasti kamu mikir, “Paling nggak ada orang yang bakal datang~” (XD).
Shida: Nah! Waktu lagi nunggu!
Suzumoto: Gawat dong!
– Penjaga gerbang yang gemar membaca (XD).
JALAN CEPAT
– Di edisi bulan lalu, saya bertanya pada Raja mengenai cerita tentang kalian semua. Hari ini saya ingin bertanya pada kalian semua cerita tentang Raja.
Moriya: Beberapa waktu yang lalu, kita pergi main bareng, kan?
Yonetani: Iya (XD).
Moriya: Sangat menyenangkan! Padahal kami mau ke photobox, tapi dia tertarik sama UFO Catcher yang ada di pintu masuk, dia berteriak “Kyaaa!!”. Dia yang sangat antusias itu lucu banget, jadi aku merekamnya.
Yonatani: Boneka (Sanrio) Cinammon itu gede banget…
Shida: Bukan! Itu Moomin!
Watanabe: Sebelumnya juga pernah, ya.
Shiad: Pernah.
Watanabe: Kami pernah pergi ke game center di suatu pekerjaan. Di pintu masuknya langsung ada UFO Catcher boneka Moomin…
Shida: Itu permainan yang sama (XD).
Watanabe: Waktu dia melihatnya, dia langsung teriak, “Mooooomiiiin!!”.
Moriya: Antusias banget ya?
Watanabe: Iya! Dia langsung main tanpa pikir panjang.
Oda: Lucu bangeeet.
Watanabe: Hasilnya, dia cuma bisa nangkap bola!
Semua: Ahahaha!
– Bukan boneka Moomin (XD).
Watanabe: Dia berhasil nangkap bola yang ada di bawah boneka Moomin (XD).
Shida: Aku nggak butuh (XD).
– Kau sangat suka Moomin?
Shida: Aku suka Moomin. Apalagi aku juga suka UFO Catcher.
Moriya: Lebih murah kalau beli, kan?
Watanabe: Bener tuh.
Shida: Tapi, aku menikmatinya. Aku suka banget.
– Apa kalian juga pergi makan bersama?
Shida: Kami juga pergi makan sama-sama.
Yonetani: Iya.
Shida: Di luar dugaan kami bertiga (Moriya & Yonetani) sering main bareng.
Moriya: Lalu, Shida jalannya cepet banget.
Yonetani: Ah iya, cepet! (XD)
Suzumoto: Cepet banget!
– Kelihatannya dia punya kebijakan sendiri, ya.
Shida: Kalau tempat tujuan sudah ditentukan, aku ingin sampai ke sana sedikit lebih cepat.
Moriya: Itu hebat banget lho, duh!
Shida: (Sambil menunjuk ke arah Moriya) Dia lambat!
Semua: Ahahaha.
Shida: Lambat banget (XD). Lalu, dia sering nabrak orang!
Semua: Ahahaha.
Watanabe: Kayaknya sih emang sering nabrak (XD).
– Itu tidak disengaja, kan? (XD) Apa kau tidak terbiasa dengan keramaian?
Yonetani: Aku paham (XD).
Shida: Tasnya juga sering nabrak!
Oda: Betul, betul.
– Kenapa bisa sampai begitu?
Moriya: Aduh… aku nggak terlalu memikirkannya, jadi aku nggak tahu kenapa.
– Lalu, sepertinya muncul teori bahwa Raja sebenarnya orang yang pemikirannya sederhana.
Oda: Betul. Mirip anak laki-laki.
– Polos begitu?
Oda: Iya, polos! Padahal dia kelihatan dewasa dan cool (XD).
Watanabe: Dani memang hebat, kamu sangat paham.
Oda: Dia sering berisik, sering membully (XD).
– Itu juga bisa dibilang mirip anak laki-laki, ya.
Moriya: Tapi, kalau udah diam ya diam banget.
Oda: Ahh!!
Shida: Ombaknya intens banget.
– Jadi ada waktunya dia akan tenang dengan sendirinya.
Suzumoto: Semua member Keyaki juga begitu, kan?
Yonetani: Betul banget~.
Shida: Tapi, orang yang nggak peduli soal itu dan tetap mengajakku bicara adalah Fuuchan!
Semua: Ahahaha!
Oda: Aku paham! (XD)
Shida: Soalnya dia tetap bicara padaku bahkan saat aku bilang, “Lebih baik sekarang berhenti dulu deh”.
Oda: Terus dia bilang, “Tunggu, tunggu!” (XD).
Shida: Dia bilang, “Manaka, yang ceria dong! Prok prok (tepuk tangan)” (XD).
Semua: Ahahaha!
Oda: Dia anak yang baik (XD).
– Pasti itu yang membuat dia tidak masuk di kerajaan ini!
Shida: Tepat sekali!
– Kau ingin dia bisa membaca situasi.
Shida: Kemarin aku juga bilang padanya, “Kalau ngomong jangan kepanjangan” (XD).
Watanabe: Ah!
Shida: Fuuchan itu ngomongnya panjang banget. Aku dan Risa merencanakan sesuatu kalau dia udah ngomong terlalu lama, “Kalau ngomongnya kepanjangan, aku bakal ngirim tanda” (XD).
Semua: Ahahaha!
– Perbuatan yang jahat (XD). Kolonel ternyata seram!
Shida: Risa mengirim tanda dengan wajahnya, “Panjang banget”.
Moriya: Mau gimana lagi, emang panjang sih.
Shida: Iya (XD).
– Lalu, Shida-san terkesan seperti orang yang sadis.
Semua: Hmm?
Yonetani: Menurutku dia terkesan sadis gara-gara Dani (XD).
– Jadi dia sadisnya pilih-pilih orang, ya? Dia tidak bersikap begitu pada orang lain?
Yonetani: Iya. Nggak terlalu sadis.
Oda: Tapi, dia juga terus melakukan hal yang sama… pada Fuyuka.
– Ahahaha!
Oda: Apapun yang dilakukan pasti dianggap garing.
Shida: Hahahaha!
Moriya: Dia memang mengincar 2 orang itu.
Watanabe: Iya.
– Jadi targetnya 2 orang itu.
Shida: Fuuchan juga pernah protes.
Watanabe: Dia bilang, “Permintaanmu nggak masuk akal” (XD)
Shida: Padahal sudah cukup lucu, tapi aku selalu meminta lebih.
– Benar-benar permainan elegan dari seorang Raja.
Shida: Fufufu.
KONFRONTASI DENGAN REPUBLIK KEYAKI
– Di SHOWROOM beberapa waktu yang lalu, kalian melakukan siaran dengan 6 orang member yang komposisinya mirip dengan ini.
Shida: Yone nggak termasuk.
Yonetani: Aku nggak ada.
Watanabe: Penggantinya adalah Fuuchan.
– Di siaran waktu itu, kalian melakukan suatu permainan, ya?
Shida: Itu permainan Keju Mozarella!
Moriya: Itu sangat menyenangkan~. Efek SHOWROOM waktu itu luar biasa lho, aku kaget.
Watanabe: Itu jadi topik yang populer di di event handshake.
– Jumlah penontonnya luar biasa, ya?
Shida: Luar biasa, ya~. Sekitar 70 ribu?
Watanabe: Iya.
– 70 ribu!
Moriya: Itu menyenangkan banget. Jadi ingin melakukannya lagi, ya!
Shida: Aku ingin melakukannya!
– DI waktu senggang apa memang bersemangat seperti itu? Semuanya begitu ramai.
Moriya: Di waktu senggang memang begitu sih.
Suzumoto: Iya.
– Lagu-lagu Keyakizaka46 punya imej tertentu, kan? Seperti anak muda yang tengah memberontak. Semangat yang kalian perlihatkan di SHOWROOM sama sekali tidak cocok dengan imej itu, kan? Bagaimana menurut kalian tentang adanya perbedaan itu?
Shida: Kita pernah diminta berhati-hati soal itu, ya?
Suzumoto: Hahahaha.
– Apa kalian memang seperti itu sejak dulu?
Semua: (Menggelengkan kepala)
Yonetani: Sampai sekarang aku tetap nggak bisa begitu.
Oda: Hahahaha!
Shida: Dia orangnya tenang.
Suzumoto: Itu betul!
Yonetani: Di ruang ganti misalnya.
Shida: Dia sering menyendiri.
Yonetani: Pada dasarnya aku selalu mendengarkan musik.
Oda: Juga suka tidur.
Moriya: Waktu aku berpikir, “Dia ada di mana sih?”…
Shida & Yonetani: Ternyata tidur!
– Ngomong-ngomong, konser outdoor di Fuji-Q (sudah berakhir) judulnya adalah “Republik Keyaki 2017”, bukan? Bukankah itu berlawanan dengan Mona Kingdom?
Semua: Hahahaha.
Shida: Aku nggak ngerti!
– Apakah itu ancaman untuk Mona Kingdom?
Yonetani: Ancaman untuk kerajaan (XD).
Shida: Ah, Risa!
Watanabe: Apa?
Shida: Kita harus berperang.
Watanabe: Betul juga!
– Saya tidak paham apa maksudnya “Betul juga” itu! Apa kalian akan berperang melawan Republik Keyaki?!
Moriya: Soalnya kami termasuk ke dalam dua-duanya.
Watanabe: Ini sulit, ya~
– Bagaimana jadinya?
Shida: Ini gawat, kan? Mereka akan melakukan konser lho.
– Mereka? Padahal “mereka” itu diri kalian sendiri lho (XD).
Semua: Hahahaha.
Moriya: Kalau gitu, kita main jet coaster aja!
Shida: Kamu ngomong apa sih?! Tapi… FUJIYAMA emang menyenangkan sih. Ada member yang nggak bisa naik wahana yang bikin menjerit? Dani bisa naik?
Oda: Takut sih, tapi aku suka.
– Pada awalnya Raja punya imej yang cool, apa awalnya member juga berpikiran begitu?
Moriya: Menurutku dia sudah berubah.
Semua: Iya.
– Jadi pelan-pelan dia bisa menunjukkan dirinya yang sebenarnya.
Shida: Menurutku mereka sudah menerima sifatku ini.
– Karena kau tahu mereka sudah memahami sifatmu, jadi kau bisa menunjukkan dirimu yang sebenarnya.
Shida: Iya.
Suzumoto: Fufufu. Tapi, sejak bergabung dengan Keyaki aku dibilang sebagai orang yang reaksinya berlebihan. Jadi aku punya banyak ingatan mengejutkan tentang reaksiku saat terkejut! Aku nggak tahu harus merespon yang bagaimana, makanya aku menahan diri saat bereaksi di depan Manaka (XD).
Shida & Moriya: Eehhh!!
Suzumoto: Aku berusaha sedikit lebih tenang (XD).
Shida: Aku nggak tahu soal itu! (XD)
Moriya: Dia sangat mencemaskannya (XD).
Shida: Eh!!
– Tuan Putri sedang merasa cemas lho!
Shida: Padahal aku suka banget!
Yonetani: Hahahaha.
Shida: Padahal reaksimu manis banget.
– Tolong tetap dilakukan (XD). Lalu, karena sudah membentuk sebuah kerajaan, mari kita menentukan suatu tujuan.
Shida: Aku ingin menyanyi bareng member-member ini suatu saat nanti!
Watanabe: Boleh juga.
Moriya: Aku ingin melakukannya!
Shida: Dani, kamu center!
Oda: Woi~!
Moriya: Waw~!
Suzumoto: Yeeayy!
(Semua bertepuk tangan)
– Centernya bukan Raja?!
Shida: Centernya Dani!
Oda: Hentikan!
Shida: Tapi kalau 6 orang, centernya jadi nggak bisa diapit jumlah orang yang sama… kalau begitu ditambah Fuuchan!
Yonetani: Fuuchan!
– Lagu kerajaan, dengan kata lain lagu kebangsaan.
Oda: Lagu kebangsaan (XD).
Moriya: Lagunya bakal kayak gimana, ya?
– Bagaimana kalau lagu yang menyampaikan hal-hal luar biasa dari Raja?
Shida: Dani, pikirkan!
Oda: Kelihatannya bakal jadi lagu yang norak (XD). Seperti lagu buat anak-anak (XD).
Moriya: Raja ingin melakukan apa?
Shida: Aku ingin membuat MV.
Suzumoto: Eh!! Kelihatannya menyenangkan!
Shida: Aku ingin melakukan pekerjaan bersama member-member ini lagi. Soalnya bersama mereka itu menyenangkan. Walaupun bukan lagu, aku ingin merekam video tentang mereka.
– Film pendek sepertinya bagus juga, ya?
Shida: Aku ingin membuatnya (XD).
Oda: Boleh juga.
Yonetani: Boleh juga. Film pendek, ya.
– Sebagai staff majalah ini, saya berharap halaman ini bisa sampai ke staff “Keyakake”.
Moriya: Benar juga.
– Kalian pasti ingin melakukan sesuatu di acara kalian, ya?
Semua: Pergi ke lokasi!
Shida: Aku ingin ke lokasi!
– Untuk saat ini, itu adalah tujuan kalian di waktu dekat, ya?
Shida: Iya!
– Lalu, kalian pasti ingin membangun kastil, ya. Dalam bayangan saya, Raja itu tinggalnya di kastil.
Moriya: Betul juga (XD).
Yonetani: Kastil?! (XD)
Suzumoto: Gawat, kastil (XD).
Moriya: Mau bikin kastil di mana?
Suzumoto: Pulau Bali!
– Di Pulau Bali?!
Shida: Manila?
Suzumoto: Manila! Manila!
Yonetani: Manila?!
Shida: Danila (XD).
Oda: Danila?!
Shida: Ayo membuat Danila (XD).
Oda: Betul juga! Soalnya Manaka yang memikirkannya sih.
Shida: Soalnya aku Raja dari Danila!
Watanabe: Betul!
– Tunggu dulu, saya tidak paham maksudnya (XD), tujuan utama kalian adalah membuat kastil!
Shida: Benar sekali!
– Sayang sekali waktunya sudah habis. Terakhir, maukah Raja memberikan pesan kepada para pembaca?
Shida: Apa ya? Eeeh… kepada penggemar, kami tidak selalu bersemangat begini, jadi harap dipertimbangkan soal itu…. (XD) Lalu, aku sering ditanyai soal ini, Mona Kingdom hanya menerima member saja.
Semua: Hahahaha!
– Penolakan secara terang-terangan! Yah, itu karena Mona Kingdom adalah negara yang suci. Walaupun interview ini cukup sesuka hati sih (XD). Agar suasana hangat di tempat ini dapat tersampaikan, saya ingin mendengar kata penutup yang hangat dari kalian.
Moriya: Sangat menyenangkan!
Shida: Seandainya Fuuchan ada di sini, pasti jadi luar biasa!
Oda: Soalnya dia lucu sih (XD).
– Kami juga senang bisa melakukan pemotretan sampul bersama Mona Kingdom! Terima kasih banyak!
Semua: Terima kasih banyak!
Download Here → http://ift.tt/2xbOxDt
0 komentar